ha..ha..hi..hi

Suatu hari, oh sore hari maksudnya Goerge Bush tengah menyusun rencana di Gedung Putih. Di pertemuan itu dihadiri oleh pejabat-pejabat Negara Yahudi.

“Baiklah saudara-saudara saya memiliki rencana untuk menghancurkan para umat Muslim di dunia” kata George Bush.

“Apa rencananya…. tuan?kata Arial Sharon PM Israel.

“Begini …..kita pasang bom waktu di maskapai-maskapai penerbangan milik Negara-negara Muslim” kata George Bush.

“Wah itu ide bagus!,ha..ha..ha..dan pasti ketika pesawat-pesawat mereka tiba di Negara mereka. Maka seketika akan meledak dan membinasakan orang-orang Muslim di sana. Ha..ha..” mereka semuapun tertawa terbahak-bahak.

Keesokan harinya, George Bush mengadakan meeting kembali. Ia mengecek tugas-tugas anak buahnya.

“Bagaimana dengan maskapai ke Iran..?” kata George Bush

“Oh it’s OK…! dalam waktu 2 jam kemudian kapal itu akan meledak di Teheran”. Kata seorang polosi kulit hitam.

“Lalu dengan Mesir..?” kata George Bush.

“45 menit lagi akan lending and meledak di Kairo” kata seorang lelaki yang gemuk besar.

Terakhir ia bertanya pada seorang lelaki kurus. Ia merasa percaya diri karena usahanya akan berhasil. Dangan sombong ia berkata :

“Maskapai manayang kau pasang bom Fospor..? tanya George Bush dengan sedikit kepala di tegakkan.

“Indonesia, Sir..! kata lelaki itu dengan bangga ,namun tiba-tiba George Bushberubah menjadi pucat wajahnya.

Seketika George Bush pun marah…

“Dasar Goublogh…..Stupied You….!!!” kata George Bush

“Lho mengapa anda marah..? bukankah itu bagus?” Tanya lelaki itu dengan bingung.

“Kau tahu? Indonesia itu jam karet. Kalu pemberangkatannya jam 12.00 pasti yang ada dalam jadwal sebenarnya pukul 08.00, lalu kau pasang kapan waktu peledakan?” kata George Bush.

“2 jam, 1 menit, 45 detik” kata lelaki itu dengan gugup.

Tak lam kemudian seorang juru bicara untuk Indonesia datang dengan muka gelisah.

“Oya, pak Presiden pemberangkatan ke Indonesia Cangkurileung Airliness, di pending 2 jam, 1 menit, 45 detik lagi….” kata lelaki itu.

“APA…..!!???###@%” kata George Bush (ayan).

(oleh : Neni Agustianingsih)