Assalamualaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh, salam pelajar! Selamat ahlan wa sahlan di blog KAPMI Lebak dan selamat bergabung dengan KAPMI Lebak^_^

Selasa, 21 Mei 2013

kader-kader manja



dakwatuna.com
Duh kader-kader manja, maunya selalu mendapat, tapi enggan memberi.  Maunya diperhatikan, tapi tak mau memperhatikan. Maunya dihargai, tapi tak mau menghargai.
Duh kader-kader manja, merasa paling dibutuhkan dalam dakwah hingga tinggi hati menyerang niat nan suci. Merasa paling berkontribusi tapi lupa diri, bahwa yang diperbuatnya tak begitu berarti.
Duh kader-kader manja, masalah pribadi jadi masalah lembaga. Harusnya fokus memikirkan umat, tapi sibuk mengungkit masalah internal yang dibuat buat. Kapan kita geraknya sobat?
Duh Kader-kader manja, selalu enggan datang rapat, kalaupun datang pasti bilangnya “afwan telat”
Duh kader-kader manja, inginnya selalu instan. Ingin dapet jabatan. Ingin terlihat mapan. Kalau tidak berhasil jadinya menjauh dari perkumpulan. Barisan patah hati pun jadi bermunculan.
Duh kader-kader manja, ingin ini ingin itu tapi tak mau bergerak. Hanya bisa berteriak-teriak, duh sampe suaranya serak, tak banyak manfaat.
Duh kader-kader manja, senangnya mengkritisi tapi tak memberi solusi, panjang lebar berdiskusi tapi tak ada aksi.
Duh kader-kader manja,

ternyata usia tak selalu berbanding lurus dengan kedewasaan. Bersikap seperti anak-anak padahal beban dakwah semakin banyak. Umat ini sedang butuh kontribusimu, jangan kau tambah lagi masalah umat dengan kemanjaanmu. Ingat, Komitmen kita di jalan dakwah ini akan Allah bayar, jauh lebih mahal dari materi yang selama ini kita kejar. Jadi jangan beralasan meninggalkannya hanya karena disibukkan dengan permasalahan-permasalahan pribadi. Syurga itu amat mahal takkan dapat dicapai dengan upaya seadanya saja. Buanglah sifat manja, buktikan bahwa kita kader-kader dakwah yang siap bekerja untuk umat dan bangsa.

semoga ini menjadi bahan intropeksi diri kita untuk menjadi hamba Allah yang lebih baik lagi. SEMANGAT KAWAN
J


Senin, 08 April 2013

cinta itu bernama ukhuwah^_^

silaturahim KAPMI Lebak ke KAPMI PANDEGLANG (02/04/2013) skaligus menghadiri lomba-lomba dalam rangka memperingati milad KAPMI yang ke-14

Sabtu, 24 September 2011

Ilmu atas Amalan

Oleh : Yoga wahyu p

"Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya....." (Q.S. Al-Israa'; 17:36)

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakatuh

Diantara pemberian prioritas yang dibenarkan oleh agama adalah prioritas ilmu atas amal. Ilmu didahulukan atas amal karena ilmu merupakan petunjuk dan pemberi arah amal yang akan dilakukan. Ilmu mendahului perkataan dan perbuatan, kedua hal itu tidak dianggap shahih kecuali dengan ilmu; sehingga ilmu itu didahulukan atas keduanga. Ilmulah yang membenarkan niat dan perbuatan.

Ilmu yang pertama kali mesti dikuasai adalah ilmu tauhid, sebagaimana firman Allah :
"Maka Ketahuilah, bahwa Sesungguhnya tidak ada Ilah (sesembahan, Tuhan) selain Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu ........" (Q.S. Muhammad; 47:19)

Oleh karena itu Rasulullah saw pertama-tama memerintahkan umatnya untuk menguasai ilmu tahuid baru kemudian memohonkan ampunan yang merupakan amal perbuatan. Jadi, umat muslim mesti memiliki ilmu pengetahuan tentang tauhid sebelum memohon ampun. Memiliki pengetahuan tentang kebesaran Allah sebelum beribadah kepada-Nya. Sesungguhnya ilmu pengetahuanlah yang menyebabkan rasa takut kepada Allah dan kemudian mendorong manusia kepada amal perbuatan. Apabila seorang muslim sudah mengenal dan paham tentang agamanya, maka dia akan beramal dan tidak hanya sekedar beramal.... tetapi amalan yang dilakukan dengan baik..!!

Dalil lainnya adalah dalil tentang perintah berjihad
"Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan atau pun merasa berat, dan berjihadlah dengan harta dan dirimu di jalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu jika kamu mengetahui." (Q.S. At-Taubah; 9:41)

Berjihad , baik itu dengan harta maupun jiwa, adalah hal yang baik jika mengetahuinya. Jika kita memiliki ilmunya.

Dalil yang menunjukkan kebenaran tindakan kita mendahulukan ilmu atas amal ialah bahwa ayat yang diturunkan pertama kali adalah : "Bacalah", baru kemudian diturunkan ayat yang berhubungan dengan kerja yaitu surat al-Muddatstsir

Hai orang yang berkemul (berselimut),
Bangunlah, lalu berilah peringatan!
Dan Tuhanmu agungkanlah!
Dan pakaianmu bersihkanlah,
Dan perbuatan dosa tinggalkanlah, (Q.S. Al-Muddatstsir; 74:1-5)

Kita pun mengetahui kunci ilmu pengetahuan adalah membaca, dan dari sejarah diturunkannya surat Al-Alaq baru kemudian Al-Muddatstsir tersebut maka sesungguhnya ilmu pengetahuan mesti didahulukan atas amal perbuatan. Ilmu pengetahuan mampu membedakan mana yang benar dan salah, mana yang baik dan buruk, mana yang halal dan haram, mana yang wajib dan sunah, mana akhlak terpuji dan yang bukan. Oleh karena itu, tanpa ilmu pengetahuan maka kita akan kehilangan arah dan melakukan tindakan yang tidak karuan.
Benarlah apa yang pernah diucapkan oleh Umar bin Abdul Aziz: "Barangsiapa melakukan suatu pekerjaan tanpa ilmu pengetahuan tentang itu, maka apa yang dia rusak lebih banyak daripada apa yang dia perbaiki."

Hal sehari-hari yang mungkin ada adalah berpuasa siang hingga malam, atau sholat Subuh agar terlihat lebih baik maka dilakukan 4 rakaat ??

Keadaan seperti ini tampak jelas pada sebagian kaum muslimin yang tidak kurang semangat beragamanya, keikhlasannya dan juga ketakwaannya, tetapi mereka tidak membekali diri dengan ilmu pengetahuan, dan pemahaman yang benar.

Seperti itulah keadaan kaum Khawarij yang memerangi Ali bin Abu Thalib r.a. Kaum Khawarij menghalalkan darahnya dan darah kaum Muslimin yang mendekatkan diri kepada Allah SWT. Mereka, kaum Khawarij, merupakan kelanjutan dari orang-orang yang pernah menentang pembagian harta rampasan perang yang dilakukan Rasulullah saw. Mereka menentang karena pembagian harta lebih banyak kepada orang-orang yang baru masuk Islam daripada yang telah lama masuk Islam. Mereka berkata dengan kasar : "Berbuat adillah engkau ini!" Maka Rasul bersabda, "Celaka engkau! Siapa lagi yang adil apabila aku tidak bertindak adil.Kalau aku tidak adil, maka engkau akan sia-sia dan merugi."
Orang yang mengucapkan perkataan itu sama sekali tidak memahami siasat Rasulullah untuk melunakkan hati orang-orang yang baru masuk Islam dengan memberikan bagian harta yang lebih banyak. Allah SWT memberikan hak kepada Rasulullah untuk mengatur shodaqoh yang diberikan oleh kaum muslimin, begitu juga dengan harta rampasan perang.


Sesungguhnya kesalahan fatal yang dilakukan oleh mereka bukanlah terletak pada perasaan dan niat mereka, tetapi lebih berada pada akal pikiran dan pemahaman mereka.

Oleh karena itu niat yang benar dan semangat yang tinggi tidaklah cukup untuk memperbaiki, tetapi diperlukan juga ilmunya, agar apa-apa yang kita lakukan sesuai dengan tujuan awalnya yaitu memperbaik. Tidak lupa juga hal yang sebaliknya yaitu janganlah merasa cukup hanya dengan memiliki ilmu, tetapi juga dibutuhkan tindakan-tindakan dan amalan-amalan nyata setelah berilmu.

Amal tanpa ilmu, buta.... Ilmu tanpa amal, pincang...

Wallahu'alam bishshawab. Yang benar datangnya dari Allah sedangkan hal-hal yang salah datangnya dari saya pribadi. Mohon maaf atas segala kesalahan. Diakhir kesempatan ini marilah kita berdoa agar kita menjadi orang yang dapat berkontribusi terhadap perbaikan, menjadi orang yang berilmu dengan amalan-amalan nyata.


Kita memohon kepada Allah kita bersatu padu dalam beramal dan tidak tercerai berai

1001 cara kristenisasi

Berbagai cara ditempuh untuk melancarkan proyek kristenisasi. Ada yang memalsukan Al-Quran, pendeta mengaku haji, sampai upaya memurtadkan kiai ternama. Ada pula tokoh Muslim yang "mendukung" kristenisasi



Kawin antar-agama hanyalah salah satu cara kristenisasi. Lainnya, banyak. Menurut kristolog Abu Deedat Shihab, kaum misionaris dan zending perlu menempuh berbagai macam cara karena selama ini merasa gagal. Kini, kristenisasi lebih diprioritaskan untuk menjauhkan ummat Islam dari agama, baru kemudian memurtadkannya. Abu Deedat merujuk pada Al-Quran Surat Al-Baqarah: 109, "Sebagian besar Ahli Kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman..." Juga Al-Baqarah: 120, "Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka."



Sinyalemen Al-Quran itu memang benar. Dalam Konferensi Misionaris di kota Quds (1935), Samuel Zweimer, seorang Yahudi yang menjabat direktur organisasi misi Kristen, menyatakan, "Misi utama kita bukan menghancurkan kaum Muslimin sebagai seorang Kristen, namun mengeluarkan seorang Muslim dari Islam agar jadi orang yang tidak berakhlaq sebagaimana seorang Muslim. Tujuan kalian adalah mempersiapkan generasi baru yang jauh dari Islam, generasi yang sesuai dengan kehendak kaum penjajah, generasi malas dan hanya mengejar kepuasan hawa nafsu."





Plesetan Al-Quran



Al-Quran, sebagai tuntunan hidup ummat Islam, kini dimanfaatkan sebagai sarana kristenisasi. Tentu saja bukan Al-Quran sungguhan, tapi palsu. Salah satunya adalah The True Furqan, yang sempat beredar di internet dan menggegerkan publik Jawa Timur, awal Mei lalu. Dalam Al-Quran buatan Evangelis (Ev) Anis Shorrosh itu, ada surat bernama Al-Iman, At-Tajassud, Al-Muslimun, dan Al-Washaya yang isinya memuji-muji Yesus.



Selain ada Al-Quran palsu, juga bertebaran buku-buku plesetan ayat-ayat Al-Quran dan Hadits. "Cara ini yang sekarang paling banyak terjadi. Pemberian Supermie atau bantuan uang sudah tidak manjur lagi," tutur Abu Deedat.



Kenapa cara itu ditempuh? Dalam wawancara dengan majalah Jemaat Indonesia (edisi 4 Juni 2001), Pdt R Muhamad Nurdin —Muslim murtad— menyebut trik itu sebagai cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati. "Saya membuat buku agar dibaca umat Kristen, kemudian disalurkan kepada umat beragama lain. Saya tulis untuk kalangan sendiri, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Demikian bagi orang Yahudi aku seperti orang Yahudi, supaya aku memenangkan orang Yahudi. Itu cara yang hati-hati dalam merebut hati kaum Muslimin. Jangan sampai ada vonis mati seperti untuk Suradi dan Poernama," ujarnya. Dua nama terakhir adalah pendeta yang divonis mati oleh Forum Ulama Ummat (FUU) Bandung karena menghina agama Islam.



Buku-buku Nurdin laku keras. Dalam tiga tahun, 5000 eksemplar ludes. Hasilnya, menurut penuturan Wakil Gembala Gereja Kristen Maranatha Indonesia (GKMI) Rawamangun Jakarta ini, banyak orang Islam yang akhirnya menerima Yesus alias murtad. "Bahkan ada yang menjadi penginjil."



Contoh buku karangan Nurdin adalah Ash-Shadiqul Masdhuq (Kebenaran yang Benar), As-Sirrullahil Akbar (Rahasia Allah yang Paling Besar), dan Ayat-ayat Penting dalam Al-Quran.



Selain buku, juga bermunculan brosur atau pamflet sejenis lembar Jumat. Judul yang dipilih pun seolah-olah Islami.



Misalnya "Allahu Akbar Maulid Nabi Isa as", "Kesaksian Al-Quran tentang Keabsahan Taurat dan Injil", dan "Siapakah yang Bernama Allah itu?" Bertebaran pula stiker kaligrafi Arab yang isinya pujian kepada Yesus.



Buku dan brosur itu diterbitkan oleh Yayasan Jalan Al-Rachmat, Yayasan Christian Center Nehemia Jakarta, Yayasan Pusat Penginjilan Alkitabiah (YPPA), Dakwah Ukhuwah, dan Iman Taat kepada Shiraathal Mustaqiim.



Anak-anak sekolah juga menjadi sasaran empuk. Siti Muflikhah, santri Pesantren At-Taqwa Bekasi, pernah mendapat surat berisi komik anak-anak dari sebuah lembaga yang menamakan diri Klab17. Di bagian awal, komik itu berisi cerita keseharian anak-anak. Namun di bagian akhir ada pernyataan, "Saya percaya akan Engkau, Yesus sebagai juruselamat saya."





Mengaku Mantan Haji



Bidang kesehatan juga dibidik. Ini antara lain dialami keluarga Hartono, warga Kupang, Surabaya. Istrinya, Jam'iyah, sakit dan dirawat di RS RKZ Surabaya. Biaya yang harus dikeluarkan selangit sehingga Hartono yang cuma bekerja sebagai mandor kontraktor kebingungan. Datang misionaris menawarkan bantuan biaya pengobatan. Namun ada syaratnya: masuk Kristen. Hartono terpikat. Suami istri itupun akhirnya menjadi penganut Kristen.



Cara yang cukup sulit diidentifikasi adalah tipu daya dengan meniru adat atau kebiasaan komunitas Muslim. Di Cirebon, ada kelompok qasidah yang menyanyikan puji-pujian kepada Yesus.



Hal serupa juga dilakukan jemaat Kanisah (Kristen) Ortodoks Syiria (KOS) yang menyelenggarakan tilawatul Injil, memakai peci, ibadahnya mengamalkan shalat 7 waktu, memakai sajadah, dan mendendangkan qasidah.



Duta-duta Injil (begitu kalangan Kristen menyebutnya —red) juga berani mengaku sebagai mantan ustadz, bertitel haji atau hajjah, atau anak kiai terkenal. Pengakuan-pengakuan seperti itu direkam dalam kaset dan diedarkan di tengah masyarakat.



Misalnya di Cirebon, murtadin Ev Danu Kholil Dinata alias Theofilus Daniel alias Amin Al-Barokah, mengaku sebagai sarjana agama Islam, yang pindah menjadi pemeluk Kristen setelah mempelajari Nabi Isa versi Islam di STAI Cirebon. Ternyata ijazah sarjana yang dipakai untuk kesaksian itu palsu.



Ada lagi Ev Hj Christina Fatimah alias Tin Rustini alias Sutini alias Bu Nonot, pemberita Injil dengan memperalat Al-Quran di Gereja Bethel Pasir Koja, Bandung. Mengaku pernah berkali-kali menunaikan ibadah haji. Menurut penuturan Sumarsono, mantan suaminya, Sutini tidak pernah belajar di pesantren. Selama berkeluarga tidak pernah shalat. Memang dia pernah pergi ke Arab Saudi, bukan untuk ibadah haji tetapi menjadi TKW.



Banyak lagi kaset-kaset yang berisi rekaman kesaksian palsu, misalnya kesaksian HA Poernama Winangun alias H Amos, Pdt R Muhamad Nurdin, Pdt M Mathius, Pdt Akmal Sani, Niang Dewi Ratu Epon Irma F Intan Duana, dan Ev Paulus Marsudi.





Sekolah dan Tawaran Kerja



Biaya sekolah yang kian mahal juga dimanfaatkan untuk menjerumuskan kaum Muslimin. Mereka mendirikan sekolah (yang seolah-olah) Islam, seperti Institut Teologi Kalimatullah Jakarta yang dikelola Yayasan Misi Global Kalimatullah. Juga ada Sekolah Tinggi Teologi (STT) Apostolos Jakarta, yang mempunyai kurikulum Islamologi bermuatan 40 sks.



Lapangan kerja juga menjadi lahan subur. Ini misalnya dilakukan pasangan misionaris Robert Antony Adam dan Traccy Carffer di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Warga Amerika Serikat yang terang-terangan mengaku utusan Yesus itu berhasil memurtadkan 123 orang Minang, dengan bekal jabatan konsultan kehutanan Global Partners Forestry Unit (GPFU). Robert-Traccy yang masuk Pesisir Selatan sejak Desember tahun silam, menawarkan rekayasa teknologi tepat guna pemberdayaan jati emas, pala super, dan kapas transgenik. Robert lantas menjual bibit jati mas, pala, dan kapas dengan harga 50% lebih murah daripada harga pasaran. Kalau mau dapat gratisan, bisa saja. "Asal masuk Kristen," ujar Masrizal, aktivis dakwah di Pesisir Selatan. Banyak warga yang tergiur dan akhirnya menjual keyakinan karena terobsesi keuntungan jutaan rupiah. Untung misionaris ini segera dideportasi karena pelanggaran visa, pertengahan bulan lalu.



Kasus serupa terjadi di Bekasi. Bulan April lalu terbongkar praktik kristenisasi berbungkus lapangan kerja. Sekitar 50 orang Muslim asal Gorontalo dibawa ke Bekasi dengan janji akan dipekerjakan dan diberi beasiswa oleh Yayasan Dian Kaki Emas. "Tapi setelah sampai di sini, mereka dididik dan dipaksa pindah agama Kristen oleh Pendeta Edi Sapto," ungkap Hamdi, Ketua Divisi Khusus Forum Bersama Ummat Islam, dalam acara konferensi pers di Masjid Al Azhar, Klender Jakarta Timur.



Warga Muslim itu disekap, didoktrin ajaran Kristen, disuruh ikut kebaktian, dan dilarang shalat. Mereka juga diwajibkan memelihara babi-babi yang ada di kompleks yang berdiri di atas tanah seluas 5 hektar itu. Akhirnya kompleks kristenisasi terselubung itu digerebeg warga dan aparat.

Kamis, 03 Februari 2011

Untuk Saudariku


untuk saudariku
oleh : Imas Masitoh

saudariku,tersenyumlah..
jika sesuatu itu menyedihkanmu
yakinlah kau bisa melewatinya
jalan yang berliku, menguji kesabaranmu..

saudariku, tersenyumlah..
sebagai rasa syukur atas nikmatNya
terpancar bening di wajahmu
karena senyummu..

saudariku, tersenyumlah..
sebagai bahasa perasaanmu
mangalir cinta atas kebahagaianmu
laksana cahaya mentari di pagi hari

saudariku, tersenyumlah..
jika langit itu mendung, tetapi di wajahmu
tetap bersinar secercah cahaya indah
memancar di wajahmu
walau angin lebat datang
ku harap kau tetap tegar,biar menghadang

saudariku, tersenyumlah..
tebarkan indahnya senyummu
kepada semua saudaramu
berikan senyuman walau kesulitan
jadikan senyuman untuk ibadah..

saudariku tersenyumlah..

sajak seorang hamba


sajak seorang hamba
oleh : Neni Agustianingsih

izinkanlah ku untuk bersajak
menuai kata yang tak bermusim
meranggas dan kering
mencoba tuk temukan makna yang berlarian
menyatukan mozaiknya yang terpecah

helaan nafas ini serasa sesak
mata sayu enggan menatap cermin
cermin kenyataan yang keras
laksana garam yang ditaburkan di atas luka
perih...perih...perih

kucoba kembali pada kampung masa lalu
tapi ku tak berdaya
tubuhku lesu dan menjerit penuh nestapa

ya ALLAH
ampunilah diriku yang penuh berselimut debu dan dosa
hatiku hitam sehitam jelanga
imanku tipis laksana kulit ari yang tersayat tujuh
lisanku tajam laksana samurai
panjang, berbau darah dan air mata

Andaikan ku harus memilih
inginku menjadi makhluk lain
keberadaanku hanya menorehkan luka,
orang-orang disampingku
inginku katakan pada seluruh semesta
pergilah...pergilah...tinggalkan aku
aku tak mau kalian terluka,kecewa dan menyesal karenaku

ya Allah ...
tentu Kau memiliki rencana lain
dan akau percaya itu
sungguh aku adalah orang yang tak layak mendapat kasih-MU
akulah yang latyak dicampakan kasih-Mu

ya ALLAH...
Kau sangat dan Maha Baik
Kau masih sempatkan aku tuk menuai bahagia
tuk merasakan manisnya bercinta dengan-MU

Senin, 12 April 2010

turut berduka cita atas meninggalnya presiden Polandia

PRESIDEN POLANDIA YANG TEWAS MERUPAKAN TEMAN BAIK ISRAEL

kispa.org - Sebuah laporan dari Israel menunjukkan bahwa presiden Polandia Lech Kaczynski yang tewas beserta para pejabat tinggi Polnadia pada Sabtu lalu dalam sebuah kecelakaan pesawat terbang, ternyata merupakan salah satu 'teman' dekat Israel.

Dilaporkan bahwa Lech Kaczynski dan istrinya menempati posisi yang sangat penting di mata para pejabat Israel. Para pejabat Israel menyatakan bahwa kematian Lech Kaczynski merupaan kerugian yang nyata bagi Tel Aviv karena dedikasi Lech Kaczynski dalam melayani kepentingan Israel.

Kaczynski memiliki pandangan yang sangat pro Israel dan sering berbicara membela Israel, semasa hidupnya ia beberapa kali mengunjungi Israel.

Bahkan perdana menteri Israel Benyamin Netanyahu secara resmi menyampaikan pesan duka citanya atas nama pemerintah dan rakyat Israel kepada rakyat Polandia, dalam pesan dukanya Netanyahu mengatakan: "Saya mengenal Kaczynski sebagai patriot Polandia, dan ia merupakan teman baik Israel. Presiden Kaczynski telah memimpin proses yang sangat penting untuk membuka halaman baru dalam hubungan antara warga Polandia dan Yahudi serta mengembangkan hubungan antara Polandia-Israel."

Sedangkan presiden Israel Shimon Peres menyebutkan jasa Kaczynski atas kontribusinya terhadap hubungan Yahudi dengan Polandia, dalam pernyataannya Peres mengatakan: "Presiden Kaczynski dan istrinya telah berbuat banyak untuk mempromosikan hubungan yang lebih erat antara orang Polandia dan Yahudi, mereka telah memberikan kontribusi signifikan terhadap proses penyembuhan dari luka masa lalu dan pembangunan masa depan yang lebih umum."

Menteri Luar Negeri Avigdor Lieberman mengatakan rakyat Israel turut merasakan kesedihan yang dialami oleh rakyat Polandia atas kematian Presiden Lech Kaczynski, dan menambahkan bahwa Kaczynski adalah seorang teman sejati Israel yang telah dibuktikannya dengan kontribusi penting untuk pembentukan hubungan strategis antara Israel dan Polandia.

Menteri Pertahanan Israel, Ehud Barak mengungkapkan rasa shock dan kesedihan mendalamnya atas kecelakaan itu, ia mengatakan Presiden Kaczynski adalah teman baik Israel, dan kematiannya adalah kehilangan bagi orang-orang di seluruh dunia.

Lech Kaczynski (60 tahun) adalah presiden keempat Polandia yang mulai berkuasa pada 14 Oktober 1981, Kaczynski lahir pada tanggal 18 Juni 1949.(eramuslim/fn)

foto bisa diliat di sumber http://www.kispa.org/index.php/view/berita/datetimes/2010-04-12+09%3A50%3A44