Assalamualaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh, salam pelajar! Selamat ahlan wa sahlan di blog KAPMI Lebak dan selamat bergabung dengan KAPMI Lebak^_^

Minggu, 13 September 2009

sajak kiamat

Sebuah rintihan Matahari akan kiamat

Duh..Gusti Ilahi Rabb...
Ku tahu semua ilmu akan kiamat
Hanyalah Kau yang menggenggam.
Namun saat ku telusur akan semua sinyalnya.
Melalui semua hadist hadist dan Ayat ayatMu.
Diriku tercengang, hatiku berdebar , akalku seakan buntu
Bulu Ronaku sekan berdiri dan lemas hati ini
Begitu dekat hari itu kan datang ,
Seakan akan kiamat bisa saja terjadi malam ini dengan kehendak Mu.
Semesta tlah munculkan semua pertanda.
Yang Sughra sudah tak terbantahkan tlah nyata terjadi.
Hari itu hari terbesar, Hari akhir dari semesta Raya.
Takan ada yang selamat dan luput dari dahsyatnya hari itu.
Duhai Raga..
Kau kan mati esok atau lusa.
Jalan kematian seperti apakah yang akan kau tempuh.
Dengar dan lihat ..
Kini Semesta Raya tak mau lagi berbagi dengan kita.
Dihari Itu Kemarahan, dengki dan dendamnya kan terbalas,
Setelah merasa jemu akan tingkah pongah kita.
Setiap Pagi menyingsing,..
Tahukah kau...?.
Pagi hari slalu bergulir menghantarkan sinar mentari
Setiap Pagi Ia menjadi saksi akan Kemaksiatan kita
Setiap terbitnya ia kelelahan dan geram.
Matahari bersinar bukan untuk tersenyum .
Ia marah sejatinya, dan slalu berkata
Ya...Rabbb..Sampai kapan aku kan melihat keburukan di Bumi ini..??
Dan biarkan aku yang akan mengahnguskan
Semua orang orang ini Ya..ALLAH.
Allah ..Berkata dengan begitu bersahaja.
Bersabarlah.. Duhai hambaku yang taat..
Tunggulah ,, Sungguh aku masih berharap
Masih ada yang memujiku..!
Namun ku sangat lelah ya..Rabb
Beristirahatlah..engkau di ufuk barat sejenak
Kelak jika waktunya tlah tiba maka kau kan lakukan apapun sesukamu.
Mataharipun bersabar menunggu hari yang tlah dijanjijkan
Yaitu Hari KIAMAT.
Maka haripun berjalan begitu cepat laksana hembusan api..
Setahun laksana sebulan,
Sebulan laksana seminggu,
Seminggu laksana sehari,
Dan sehari bagai sejam.
Sejam bagai satu kedipan mata.
Itulah yang disamapaikan oleh Rasullalah,
Manusia yang termuliya tang pernah tercipta.
Semoga Shlawat dan salam
Slalu tercurah padanya hingga akhir Zaman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar